Too Beautiful to Lie
ceritanya tidak jauh² dari judulnya – karena memang berhubungan dengan tipu menipu. Seorang narapidana wanita bernama Ju Yeong Ju dibebaskan sementara karena berkelakuan baik. Karena sebuah kecelakaan kecil di atas kereta, ia malah mendapat sebuah cincin milik Hee Chul; seorang pemuda polos yang sedang berusaha melamar gadis yang ia sukai. Yeong Ju, yang tidak mau kena masalah karena hal seperti ini (ingat, dia sedang dalam masa bebas sementara, kalau dia berulah lagi dia bisa masuk penjara). Yeong Ju akhirnya menuju ke desa Hee Chul di pedalaman Korea. Di sini, ia mengeluarkan kemampuan berbohongnya untuk membuat semua orang yakin bahwa Hee Chul adalah tunangannya yang kabur dan tidak bertanggung jawab akan dirinya.
Ketika Hee Chul pulang setelah dimarahi oleh pacarnya karena kehilangan cincin, dia begitu terperanjat melihat semua keluarganya malahan memarahi dia habis-habisan karena melakukan perbuatan tidak bertanggung jawab. Ironisnya, Yeong Ju malahan lebih dipercaya dengan kemampuan berbohongnya ketimbang Hee Chul. Hee Chul berakhir dengan diusir oleh keluarganya sendiri. Selanjutnya, Hee Chul berusaha mati-matian membongkar kedok Yeong Ju. Di lain pihak, Yeong Ju yang biasanya tidak pernah merasakan hangatnya kasih dan berada di tengah keluarga merasakan keteduhan dan kedamaian yang tak pernah ia rasakan sebelumnya di tengah keluarga Hee Chul yang penuh tawa dan canda.
Ada banyak sekali adegan yang mampu dipoles, diracik, dan diramu secara unik sehingga mampu membuat saya tertawa terbahak-bahak. Akting dan chemistry ditampilkan dengan sangat baik oleh Ha Neul dan Dong Won membuat saya benar² mencintai keduanya (bahkan karena menonton film ini saya menjadi seorang fans berat dari Ha Neul – yang walau tidak cantik tetapi manis). Beberapa karakter pendukung juga berhasil merebut perhatian saya; Ji Yeong Kim yang berperan sebagai nenek tukang sebut orang mati atau Yeong Eun Lee yang cantik itu.
Kekurangan dari film ini menurut saya hanya terletak di bagian openingnya yang kurang greget. Sekitar 15 menit pertama ketika film ini masih membangun tempo dan karakter menurut saya agak membosankan. Walaupun demikian, kalau sudah bisa melalui 15 menit dan berhasil menyatukan informasi yang ada itu, menit-menit berikutnya dalam Too Beautiful to Lie berlalu secara brilian! Saya menontonnya sambil terbahak-bahak hingga menangis. Buat mereka yang keburu skeptis dengan film Korea, cobalah buka pandangan kalian dulu! Film Korea yang bagus bukan terbatas pada yang dimainkan oleh Jeun Ji Hyun ataupun Song He Gyo saja kok!
Download idws
Comments
Post a Comment